Kemeriahan Pembukaan STQH Ke- XXVII Tingkat Kabupaten Muba Tahun 2023

Sekayu, Humas

Kakankemenag Muba, H. Muhamad Makki menghadiri acara pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) ke-XXVII Tingkat Kabupaten Musi Banyuasin tahun 2023, di Masjid Baitul Izzah Sekayu. Senin (13/02)

Sebanyak 232 orang peserta akan berkompetisi pada seleksi tilawatil qur’an dan hadits tingkat kabupaten. Peserta STQH merupakan kafilah-kafilah terbaik yang mewakili kecamatan masing-masing. Pelaksanaan STQH berlangsung dari tanggal 12-18 Februari 2023, di dua lokasi berbeda sesuai cabang perlombaan.

Dihadiri oleh pengurus LPTQ Provinsi Sumsel, jajaran Forkopimda, Kabag Kesra, Kepala Kua se-kecamatan, dan tamu undangan lainnya. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Pj Bupati Muba dalam hal ini diwakili oleh Plt. Staf Ahli Bidang Keuangan, H. Muhammad Ali. Dalam kesempatan yang sama, diadakan pula pengukuhan dewan hakim dan panitera STQH ke-XXVII tingkat kabupaten Muba tahun 2023 oleh Pj Bupati Muba diwakili Plt. Staf Ahli Bidang Keuangan, H. Muhammad Ali.

Muhammad Ali juga membaca sambutan dari Pj Bupati Muba, H. Apriyadi. Dalam sambutannya, Ali menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Pj Bupati Muba dan Sekretaris Daerah Muba dikarenakan ada urusan di kecamatan yang tidak bisa ditinggalkan olehnya di waktu yang bersamaan. Pj Bupati Muba melalui Plt. Staf Ahli Bidang Keuangan juga mengutarakan harapannya pada kegiatan ini.

“Saya berharap dengan adanya STQH ke-XXVII tingkat Kabupaten ini dapat menjadi moment yang tepat untuk memotivasi masyarakat kita agar selalu meningkatkan mental spiritual dan keagamaan serta untuk bersama Al-Qur’an setiap waktu. Selain itu, STQH merupakan moment untuk menggali dan memprioritaskan prestasi putra/putri terbaik asli Muba dibidangnya,”ujarnya.

STQH merupakan program nasional yang diadakan dua tahun sekali. Dalam hal terselenggaranya STQH melibatkan kolaborasi antara pemerintah daerah khususnya bagian Kesra dan Kementerian Agama. Semoga dari kegiatan ini dapat menghasilkan calon qori dan qori’ah, hafidz dan hafidzah, muhadits dan muhaditsah asli kabupaten Muba untuk memberi manfaat dan kemaslahatan umat, nusa dan bangsa kelak. (Eh)