Sekayu, Humas.
Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Musi Banyuasin melakukan kunjungan ke MAN 1 Musi Banyuasin (Mansa Muba) untuk menyosialisasikan pendidikan dan adab kepada peserta didik. Kunjungan KPAD Muba langsung disambut dengan hangat di Ruang Kepala Madrasah pada hari Selasa (13/6).
Delegasi KPAD Muba yang terdiri dari Ketua KPAD Muba, Soleman Nurdin, S.Pd. M.Pd.I, Wakil Komisioner KPAD Muba, Junaidi, SH., MH, dan Anggota Komisioner KPAD Muba, Ustadz Salman, MA, beserta rombongan, diterima baik oleh Waka Kurikulum, Erdiansyah, S.Pd, Waka Kesiswaan, Hj. Martalistiana, S.Ag., M.Pd.I, dan Waka Humas Mansa Muba, Masykur Hamba Rohimi, S.Pd.I.
Soleman berharap agar pendidikan yang diajarkan di sekolah tidak sia-sia. Ia menekankan bahwa tidak ada tempat untuk kenakalan remaja, perkelahian, atau tawuran di sekolah. Pendidikan dan adab diajarkan di sekolah, namun hal tersebut belum tentu terjadi di lingkungan rumah.
Ketua KPAD Muba mengungkapkan harapannya agar terjalin kerjasama antara KPAD Muba dan sekolah dalam menyosialisasikan isu-isu tersebut kepada para siswa, baik melalui pihak sekolah maupun melalui kerjasama dengan PPA (Pusat Pemberdayaan Anak).
Junaidi memberikan saran agar para siswa diberikan pemahaman mengenai bahaya seks bebas. Ia juga menekankan bahwa para guru tidak perlu takut memberikan hukuman di sekolah, karena saat ini sudah ada undang-undang yang melindungi hak-hak guru dan dosen.
Mari kita bersama-sama membentuk generasi bangsa yang lebih baik, terutama di Musi Banyuasin, ujar mereka. Ustadz Salman menambahkan bahwa madrasah adalah sekolah yang sama dengan pondok.
Dengan kunjungan ini, diharapkan sosialisasi yang dilakukan oleh KPAD Muba dapat memberikan pemahaman yang baik kepada siswa-siswa di MANSA Muba, serta memperkuat kerjasama antara KPAD Muba dan sekolah dalam melindungi dan mendidik anak-anak.
(TSJMANSAMUBA)