Sekayu, Humas
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Musi Banyuasin adakan Rapat Koordinasi Kepala KUA dan Penhulu dengan mengusung tema Optimalisasi Peran dan Fungsi Penghulu dalam Penguatan Moderasi Beragama di Masyarakat.
Dilaksanakan di Meeting Room Kantor Kemenag Muba, Rakor ini di hadiri langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Muba Muhamad Makki, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Taufiq, Plt. Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Muhammad Albarr dan diikuti oleh seluruh Kepala KUA se-Kabupaten, Kamis (06/07)
Sesuai dengan tema rapat, Kepala Kantor juga mengajak seluruh Kepala KUA agar bisa mengoptimalkan peran dan fungsi penghulu dalam penguatan moderasi beragama di tengah-tengah masyarakat di beberapa wilayah Kabupaten Musi Banyuasin.
Moderasi Beragama sendiri adalah cara pandang, sikap dan prilaku beragama yang dianut dan dipraktikkan oleh sebagian besar penduduk negeri ini, dari dulu hingga sekarang. Sementara, penduduk di Kabupaten Musi Banyuasin sendiri tentunya memilik latar belakang agama yang berbeda tidak hanya muslim saja.
Misal di Kecamatan Bayung Lencir, Total Non Muslim di Kecamatan ini mencapai 11.849 Jiwa dengan rincian:
-Kristen Protestan 4.317 jiwa
-Kristen Katolik 4.200 Jiwa
-Hindu 1.576
-Budha 1.756 Jiwa
Ada juga kecamatan Tungkal Jaya, Sungai Lilin, Sekayu, hingga Babat Supat yang jumlah Non Muslimnya cukup banyak, sehingga peran dan fungsi Moderasi Beragama harus dikuatkan guna mencegah terjadinya konlik berlatar agama dan bisa menjadi solusi, agar dapat menciptakan kehidupan keagamaan yang rukun, harmoni, damai, serta keseimbangan, baik dalam kehidupan pribadi, keluarga, bermasyarakat, bernegara maupun kehidupan beragama.
