Sekayu, Humas
Calon jamaah haji harus lengkapi syarat dan dokumen untuk penerbitan visa haji dan salah satu prasyaratnya adalah rekam biometrik yang bisa dilakukan secara online melalui aplikasi Saudi Visa Bio.
“Rekam biometrik adalah syarat utama untuk penerbitan visa haji dan rekam biometrik ini dilakukan melalui aplikasi Saudi Visa Bio yang bisa kita download melalui playstore maupun app store. Sebenarnya perekaman biometrik ini bisa dilakukan secara pribadi tapi untuk mengoptimalkan proses perekaman sekaligus memantau langsung keadaan jamaah, perekaman ini dilakukan di Kantor Kemenag oleh seksi Penyelenggara Haji dan Umroh.” ujar Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh H. Muhammad Albarr saat pantau jamaah calon haji yang lakukan rekam biometrik di Kemenag Muba. Selasa (05/12)
Seksi Penyelenggaran Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Musi Banyuasin sendiri sudah mulai laksanakan rekam biometrik bagi calon jamaah haji keberangkatan Tahun 2024 M/1445 H sebagai prasyarat pembuatan visa di Kantor Kemenag Muba mulai dari Selasa 05/12 kemarin. Albarr juga menjelaskan dalam prosesnya tiap email dan nomor telepon seluler pribadi hanya dapat digunakan untuk perekaman satu data biometrik, sementara untuk jamaah yang berusia diatas 80 tahun, tidak diharuskan untuk melakukan rekam biometrik.
“Karena estimasi untuk calon jamaah haji tahun depan sudah keluar beberapa nama, jadi kami berharap sekaligus mengusakan agar Januari ini proses perekaman biometerik bagi calon jamaah haji bisa selesai dan tidak ada hambatan” tutup Albarr.
Jika mengingat ke tahun sebelumnya, rekam biometrik ini bisa dikategorikan cukup lancar walaupun memakan waktu sedikit lama terutama bagi jamaah yang sidik jarinya mengalami luka. Dan semoga tahun ini, baik jamaah maupun staf yang bertugas melayani rekam biometrik jamaah tidak mengalami kendala dan proses perekaman bisa berjalan dengan lancar sesuai dengan yang diharapkan.